[News] Forum Doktor Muslim: RUU TP-KS Tidak Bisa Menyelesaikan Persoalan secara Komprehensif
Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa Dr. Ahmad Sastra, M.M. menimbang urgensi pengesahan RUU TP-KS.
Baca SelengkapnyaKetua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa Dr. Ahmad Sastra, M.M. menimbang urgensi pengesahan RUU TP-KS.
Baca SelengkapnyaSelama rentang 2016—2020, terdapat 24.786 kasus kekerasan terhadap perempuan. Sekitar 7.344 (29,6%) adalah pemerkosaan dan sekitar 30% kasus yang dapat terselesaikan. Mampukah RUU TP-KS membela nasib perempuan?
Baca SelengkapnyaKetua LBH Pelita Umat, Chandra Purna Irawan, S.H., M.H. mengkritisi disetujuinya draf Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TP-KS) oleh tujuh fraksi pada Rapat Pleno Badan Legislatif (Baleg) DPR, Rabu (8/12/2021), untuk menjadi usulan inisiatif DPR. Ia memberikan tiga pandangan hukum berikut ini.
Baca SelengkapnyaAktivis muslimah Ustazah Ratu Erma Rachmayanti menegaskan Kampanye 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan oleh Komnas Perempuan (25 November-10 Desember 2021), yang sudah dilakukan berulang-ulang, tidak akan bisa menghapuskan kekerasan seksual.
Ia menilai ada paradigma yang salah pada sistem saat ini dalam melindungi perempuan. Bagaimana penjelasannya?
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan mengapresiasi langkah maju pembahasan RUU P-KS yang kini bertajuk RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TP-KS). Benarkah ini kemajuan?
Baca Selengkapnya