Rekontekstualisasi Ajaran Islam, Berbahayakah?

Rekontekstualisasi ajaran Islam adalah sebuah upaya merekontekstualisasi ajaran Islam, baik dengan mengonstruksi/ijtihad kembali hukum dalam fikih Islam yang sudah ada, maupun menafsirkan kembali teks-teks/nas-nas yang ada dalam Al-Qur’an dan Hadis agar sesuai konteks atau realitas sosial budaya sekarang. Apa bahayanya bagi umat Islam?

Baca Selengkapnya

Rekontekstualisasi Bukan Solusi Kebutuhan Umat terhadap Fikih Islam

Permasalahan umat manusia akan selalu ada dan bisa jadi muncul permasalahan baru yang belum ada pada masa Rasulullah saw.. Kadang-kadang, hal ini membuat bingung dalam menyelesaikannya. Muncul kekhawatiran solusi yang diambil salah atau haram. Namun, rekontekstualisasi jelas bukan solusinya. Lantas, bagaimana Islam menyelesaikannya?

Baca Selengkapnya

[News] Orang Islam sebagai Pelaku Rekontekstualisasi Fikih, Pakar Fikih: Musibah Besar!

Merespons para pelaku yang ingin menyesuaikan ajaran agama Islam dengan realitas atau sesuai keinginan manusia (rekontekstualisasi fikih) yang berasal dari orang Islam sendiri, pakar fikih K.H. Shiddiq Al-Jawi menilai itu musibah besar. Mari simak penjelasannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

[News] AICIS Miniatur Kajian Islam Moderat, Intelektual: Harus Dipastikan Ujungnya ke Mana?

Menanggapi pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas bahwa AICIS merupakan miniatur kajian Islam Indonesia yang terbuka dan moderat, intelektual muslimah Indira S. Rahmawaty mengungkapkan harus diperhatikan serius dan dipastikan hasil atau ujungnya akan ke mana. Seperti apa penjelasannya?

Baca Selengkapnya

[Kaffah] Syariat Islam Butuh Diterapkan, Bukan Direkontekstualisasi

Seruan rekontekstualisasi fikih Islam atau fikih alternatif yang dimaksud Menag seperti apa? Apakah ijtihad yang mengikuti kaidah-kaidah sesuai syariat sebagaimana dijabarkan para ulama selama ribuan tahun? Ataukah mengubah fikih Islam agar bisa mengakomodasi berbagai kepentingan manusia, baik penguasa, pengusaha, maupun kelompok-kelompok di masyarakat? Jika itu maksudnya, jelas akan mendekonstruksi atau menghancurkan Islam itu sendiri.

Baca Selengkapnya

[Editorial] Rekontekstualisasi Fikih, “Ide Jadul” Berbahaya

Jika dicermati secara politik, gagasan rekontekstualisasi fikih dan sejenisnya, bukan hanya “ide jadul” yang tidak relevan dengan kebutuhan, tetapi juga berbahaya bagi masa depan umat Islam. Menerima gagasan ini sama dengan bunuh diri politik di hadapan musuh yang menghendaki keburukan tetap lekat dengan kehidupan umat Islam.

Baca Selengkapnya

[News] Rekontekstualisasi Fikih, Pakar: Kecenderungan Menundukkan Pemikiran Islam kepada Pemikiran Barat

Menanggapi pernyataan Menag Yaqut Cholil Coumas bahwa perlu rekontekstualisasi fikih, pakar fikih K.H. Shiddiq al-Jawi mengungkapkan ada kecenderungan menundukkan pemikiran Islam, termasuk syariat, kepada pemikiran Barat. Seperti apa penjelasannya? Mari kita simak berikut ini.

Baca Selengkapnya