Menolak Pluralisme Agama
Asal-usul paham pluralisme bukanlah dari Islam, tetapi dari sekularisme Barat. Barat mengalami trauma konflik dan perang antara Katolik dan Protestan, juga Ortodoks.
Baca SelengkapnyaAsal-usul paham pluralisme bukanlah dari Islam, tetapi dari sekularisme Barat. Barat mengalami trauma konflik dan perang antara Katolik dan Protestan, juga Ortodoks.
Baca SelengkapnyaMengatakan agama lain juga benar, agama lain juga bisa menyelamatkan orang sampai nanti di akhirat, jelas bertentangan dengan firman Allah.
Baca SelengkapnyaPernyataan “Madinah adalah Miniatur Indonesia” sangat jauh dari fakta yang terjadi. Salah pembacaan terhadap fakta sesungguhnya.
Baca SelengkapnyaMaraknya pengarusan moderasi Islam meski pandemi melanda tentunya bukan tanpa sebab
Baca SelengkapnyaBila sudah jelas keharaman doa lintas agama, mengapa masih dilaksanakan?
Baca SelengkapnyaBarat menjadikan dialog antaragama dan lintas agama sebagai alat untuk memainkan peran katalis dan tren masa depan dalam diplomasi budaya. Tentu sasarannya adalah perubahan Islam sebagai agama ideologis.
Baca SelengkapnyaBukan rahasia lagi, atas dalih toleransi, banyak kaum muslimin yang terlibat dalam perayaan Natal bersama. tidak hanya mengucapkan selamat Natal, tapi menghadiri perayaannya serta berpakaian dan memakai atribut-atributnya. Bolehkah toleransi semacam ini?
Baca SelengkapnyaMenghentikan radikalisme menjadi tugas utama yang diberikan Presiden Jokowi pada kabinetnya. Namun bagaimana teknisnya, menjadi wacana tersendiri yang diperdebatkan banyak
Baca Selengkapnya