Berita Majalah Times (1924—1931) Mengenai Khalifah Terakhir (Bagian 1/2)
Berita ini membuktikan kepada kita bahwa Khilafah itu memang ada dan jelas-jelas disebut sebagai “Calif”. Berikut beritanya (redaksi).
Baca SelengkapnyaBerita ini membuktikan kepada kita bahwa Khilafah itu memang ada dan jelas-jelas disebut sebagai “Calif”. Berikut beritanya (redaksi).
Baca SelengkapnyaInilah bukti pengembanan dakwah oleh Khilafah ke seluruh dunia, sehingga sampailah Islam ke Nusantara dan ikut merasakan rahmatan lil ’alamin dari dakwah Islam.
Baca SelengkapnyaMelihat sejarah dengan kacamata yang salah akan menghasilkan kesimpulan yang salah. Maka, penting bagi kaum muslimin untuk memiliki kacamata sendiri.
Baca SelengkapnyaSiapa saja yang berupaya untuk menghapusnya, maka mereka akan berhadapan dengan ulama dan seluruh umat Islam.
Baca SelengkapnyaTak hanya di Sumatra yang merupakan wilayah barat Nusantara. Peran dakwah dan politik Khilafah juga tampak di wilayah Selatan (Jawa) dan Timur Nusantara.
Baca SelengkapnyaFakta sejarah Khilafah hanya mengungkap bahwa Khilafah pernah dipraktikkan kaum Muslim selama berabad-abad. Bagaimana dalam timbangan syariah?
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha efektif penjajah untuk menghapus kecintaan umat pada syariat, adalah dengan “damnatio memoriae” alias “pengutukkan ingatan/memori”.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh mendukung film produksi Khilafah Channel ini. Beberapa tokoh muslimah nasional yang berhasil MNews hubungi, memberikan pandangannya.
Baca SelengkapnyaSejarawan Prof. Peter Carey merilis siaran pers tentang tidak adanya hubungan Ottoman-Jawa. Doktor UIN ini justru ungkap bukti hubungan keduanya.
Baca SelengkapnyaOleh: Nindira Aryudhani, S.Pi, M.Si. MuslimahNews.com, OPINI – Jika saat ini Indonesia sedang viral kabar film dokumenter Jejak Khilafah di
Baca Selengkapnya