Pemerintah melakukan upaya deradikalisasi secara sistematis, masif, terstruktur, dan terukur. Namun, gagasan ini secara faktual lebih diarahkan pada Islam dan umatnya. Umat Islam dan ajarannya jadi target utama program moderasi beragama, lalu dibuatlah argumen-argumen bahwa moderasi itu selaras dengan Islam. Tulisan ini bermaksud mengkritisi argumentasi bahwa moderasi beragama memiliki akar normatif dalam Islam.
Read More
Gagasan Islam moderat ini, pelan tapi pasti, mengebiri Islam yang sejatinya merupakan ideologi (mabda)—yakni agama yang memiliki pemikiran (fikrah) dan bagaimana cara mewujudkan pemikiran-pemikirannya (thariqah)—menjadi sekadar kumpulan pemikiran (fikrah), sehingga Islam berubah menjadi sekadar agama ruhiyah, yang dihilangkan sisi politisnya sebagai solusi dalam seluruh aspek kehidupan.
Read More
Moderasi beragama—atau moderat dalam cara beragama—telah mengakibatkan sebagian hukum Islam diambil dan diterapkan, sementara sebagian hukum Islam lainnya ditinggalkan; atau jika tidak ditinggalkan, maka diubah dan disesuaikan dengan cara pandang sekuler liberal.
Read More
Pembentukan BPET MUI juga ditujukan untuk mencegah ekstremisme dan terorisme dari hulunya. Siapa yang menjamin bahwa narasi ini tidak akan bermakna ganda? Bukankah narasi Islam wasathiyah ini pada akhirnya juga berpotensi besar mengarah untuk memblokade ide Islam kafah?
Read More
Sibuk menawarkan konsep toleransi, Islam damai dan mengakomodir pluralitas, namun faktanya masif menyerang Islam dan umat Islam
Read More