#TokohBicaraHijrah—Hijrah di Mata Praktisi Pendidikan (3)

Sistem pendidikan sekuler telah gagal menghasilkan sumber daya untuk membangun peradaban cemerlang. Bahkan justru dibajak untuk kepentingan melanggengkan hegemoni kapitalisme global. Lantas, bagaimana pandangan para pendidik terhadap hal ini? Seperti apa cita-cita dan harapan mereka, khususnya terkait momentum hijrah?

Baca Selengkapnya

#TokohBicaraHijrah—Hijrah di Mata Praktisi Pendidikan (2)

Sistem pendidikan sekuler telah gagal menghasilkan sumber daya untuk membangun peradaban cemerlang. Bahkan justru dibajak untuk kepentingan melanggengkan hegemoni kapitalisme global. Lantas, bagaimana pandangan para pendidik terhadap hal ini? Seperti apa cita-cita dan harapan mereka, khususnya terkait momentum hijrah?

Baca Selengkapnya

#TokohBicaraHijrah—Hijrah di Mata Intelektual Muslimah (4)

Hari ini peran intelektual sebagai motor perubahan nyaris mandul karena sistem pendidikan sekuler hanya menargetkan output generasi pekerja, bukan arsitek peradaban.  Maka, wajar jika posisi Indonesia jauh dari kebangkitan. Sehingga diperlukan revitalisasi peran intelektual dengan menghadirkan paradigma ideologis berdasarkan Islam. Salah satunya dengan penyadaran tentang urgensi dan kewajiban hijrah yang dibutuhkan umat Islam. Berikut pandangan kalangan intelektual muslimah yang sudah tercerahkan.

Baca Selengkapnya

#TokohBicaraHijrah—Hijrah di Mata Praktisi Pendidikan

Pendidikan sekuler yang dominan hari ini telah membawa umat manusia pada peradaban yang sangat rusak. Perlu perubahan mendasar agar bisa mengembalikan pendidikan sebagai tonggak peradaban cemerlang. Hal ini relevan dengan momentum Muharam yang lekat dengan spirit hijrah dan perubahan. Lantas bagaimana para praktisi pendidikan memaknai hijrah dan perubahan?

Baca Selengkapnya

Ulama Besar, Mantan Begal, Teladan Hijrah: Fudhail bin ‘Iyadh

Fudhail bin ‘Iyadh benar-benar bertobat. Ia berhijrah. Hijrah total. Bukan asal hijrah. Ia benar-benar berubah 180 derajat. Dari seorang pembegal jalanan menjadi pribadi yang alim, saleh, ahli ibadah, warak, dan zuhud. Ia lalu menghabiskan banyak waktunya di Kufah sambil berguru kepada sejumlah ulama terkemuka.

Baca Selengkapnya

#TokohBicaraHijrah—Hijrah di Mata Intelektual Muslimah (3)

Hijrah dan perubahan adalah keniscayaan hidup. Namun tentu saja harus mengarah pada kondisi yang lebih baik di mata Sang Pencipta kehidupan, yakni Allah Swt.. Terlebih kehidupan sekuler hari ini telah nyata membawa keburukan yang luar biasa. Sehingga perubahan ke arah penerapan hukum-hukum Allah tak bisa ditawar-tawar lagi. Lantas bagaimana pandangan intelektual tentang hal ini? Berikut rangkumannya. `

Baca Selengkapnya