Faisal Basri: Janji 3 Kartu Jokowi Bukti Pembangunan Tak Efektif
MuslimahNews.com — Pakar Ekonomi Faisal Basri menyoroti janji calon presiden petahana, Joko Widodo yang akan mengeluarkan tiga kartu untuk masyarakat kurang mampu. Kartu tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra-Pekerja.
Faisal Basri mengatakan bahwa wacana pengadaan kartu-kartu tersebut merupakan akibat pembangunan yang tidak efektif. Menurutnya, jika pembangunan telah berhasil, maka kartu-kartu tersebut tidak perlu ada.
“Pembangunan yang berhasil akan menjadikan harga stabil dan masyarakat makin mampu untuk membeli kebutuhan pokoknya. Sehingga tidak perlu kartu miskin, nggak perlu kartu sembako,” papar Faisal saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa siang (12/03/2019).
Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) menambahkan jika pembangunan Jokowi berhasil, maka akan dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran. Sehingga, masyarakat tak membutuhkan kartu pra-kerja yang dijanjikan Jokowi.
Menurut Faisal, pembangunan juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sehingga masyarakat akan mampu membiayai anak-anaknya sekolah. Namun, kartu-kartu yang dijanjikan itu menjadi tanda sebaliknya.
“Semakin banyak kartu artinya pembangunan ini tidak menyentuh sebagian besar rakyat. Apalagi yang punya kartu ini banyak,” ujarnya.
Faisal juga menyoroti klaim pemerintah terkait jumlah masyarakat miskin di Indonesia yang jumlahnya sebesar 9% dari 265 juta penduduk. Dari data itu, dia menilai bukan berarti penduduk non-miskin yang menjadi mayoritas di Indonesia tengah mencicipi kesejahteraan.
“Buktinya, iuran BPJS yang dibayar pemerintah 90 juta orang. Kalau yang pakai kartu 90 juta orang, itu berapa persen (dari penduduk Indonesia)? Jadi yang tidak sejahtera bukan hanya 9% saja,” ungkapnya.
“Jadi ya solusinya bukan kartu,” pungkas Faisal.[]Kiblat.net
#PerempuanRinduKepemimpinanIslam
#PerempuanButuhPemimpinJujurdanAmanah