BeritaInternasional

Artileri Militer Suriah Kembali Hujani Pedesaan Idlib

MuslimahNews.com — Militer Suriah kembali menghujani pinggiran kota Khan Syeikhun di pedesaan Idlib selatan dan desa Al-Shar di pedesaan Hama Utara, yang berdekatan, pada Selasa (19/02). Gempuran ini terjadi setelah ledakan yang menewaskan puluhan orang di pusat kota Idlib.

Militer Suriah mengatakan bahwa serangan artileri dan roket itu diluncurkan “setelah melihat bergerakan oposisi bersenjata di Kafr Zeta di pedaan Hama utara”.

Sementara di Khan Syeikhun, seorang warga sipil dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya terluka, termasuk anak-anak, akibat serangan itu. Roket militer Suriah menghantam sebuah pabrik roti utama di kota tersebut.

Pabrik roti tersebut hancur dan kemungkinan tidak dapat beroperasi kembali. Pabrik itu menyediakan kebutuhan penduduk kota dan sekitarnya. Seperti diketahui, roti merupakan pokok warga Suriah.

Sejumlah sumber lokal mengatakan, gempuran militer Suriah itu terpusat pada perkumpulan sipil bahkan termasuk kompleks pengungsian di Khan Syeikhun. Padahal, kawasan pengungsian merupakan zona penyangga yang tidak boleh diserang.

Warga kesulitan untuk menangani para korban selamat yang terkena roket. Fasilitas medis di kawasan tersebut juga hancur.

Serangan pada Selasa itu juga menargetkan kota Marrat Nukman di pedesaan Idlib. Sejumlah desa di Sahl Al-Gham di pedesaan Hama utara juga tak luput dari sasaran senjata militer Suriah.

Baca juga:  Kenyataan buruk untuk Para Janda Afghanistan

Serangkaian serangan ini terjadi setelah dua bom beruntun meledak di pusat kota Idlib. Puluhan korban, antara tewas dan luka-luka, jatuh dalam serangan yang belum diketahui pelakunya itu.

Militer rezim beberapa hari terakhir kembali menyerang wilayah oposisi di pinggiran Idlib setelah beberapa bulan daerah itu tenang menyusul kesepakatan Turki-Rusia. Ekskalasi ini terjadi di tengah pernyataan-pernyataan Rusia yang ingin menyerang Idlib.[] Kiblat.net

Sumber gambar: VOA Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *