Tak Berkategori

Dua Pertiga Kekayaan Dunia akan Dikuasai oleh 1% dari Populasi pada Tahun 2030

Sungguh kapitalisme global telah mengalokasikan orang-orang kaya memiliki lebih banyak kekayaan. Namun yang sangat disayangkan adalah beberapa negara Muslim yang bangga dengan jumlah miliaran yang mereka miliki, sementara sebagian besar penduduknya hidup dalam kemiskinan.


MuslimahNews.com — Orang-orang kaya masih mengumpulkan kekayaan dengan lebih cepat dari pendapatan rata-rata mereka. Diperbaiki antara si kaya dan si miskin dipastikan akan semakin melebar dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan setelah 12 tahun, lebih dari dua pertiga kekayaan dunia akan dikuasai oleh 1% saja dari populasi, begitulah menurut penelitian dan studi terbaru. Kekayaan orang terkaya telah tumbuh 6% setiap tahun sejak 2008. Pada tahun lalu, 1% dari populasi memiliki setengah dari kekayaan dunia.

Dengan perolehan tingkat pertumbuhan yang sama dalam beberapa tahun ke depan, orang-orang kaya akan menguasai 64% dari total kekayaan pada tahun 2030, menurut estimasi yang dikeluarkan oleh British House of Commons yang dirilis di Internet pada hari Sabtu. Sebagai imbalan, berarti sisa 99% atau lebih dari 7 miliar orang telah melihat kekayaan yang tumbuh kurang dari 3% per tahun. Jika tren ini berlanjut, maka diperkirakan kekayaan 195 triliun dolar pada tahun 2030.

Menurut sebuah laporan kekayaan yang dibuat oleh Knight Frank, estimasi jumlah orang dengan aset tinggi, yaitu tidak sebesar 30 juta dolar akan melonjak hingga 60% pada tahun 2026. Dubai adalah negara yang paling banyak menyimpan miliuner dengan aset tidak lebih dari 10 juta dolar. Sementara perusahaan-perusahaan publik di setiap kota di Timur Tengah menyumbang 63% dari populasi orang kaya di Uni Emirat Arab.

Baca juga:  Cara Khilafah Mengatasi Krisis Ekonomi – (Bertaubat dan Mengadu Kepada Allah SWT)

Sungguh kapitalisme global telah mengalokasikan orang-orang kaya memiliki lebih banyak kekayaan. Namun yang sangat disayangkan adalah beberapa negara Muslim yang bangga dengan jumlah miliaran yang mereka miliki, sementara sebagian besar penduduknya hidup dalam kemiskinan.[] Sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *